Sebuah blog yang berisikan tentang perjalanan wisata sejarah dan perjalanan kehidupan

Senin, 02 Januari 2023

Tentang Zodiak


 


Di hari ke-2 ini kayaknya asik ya kalau bahas zodiak. Siapapun sekarang bisa tahu karakter zodiak cuma modal kuota. Buka google dan beres. Mulanya tertarik lihat karakter zodiak, lalu berlanjut dengan hobi melihat ramalan zodiak tiap minggu. Kadang bacanya sambil senyum-senyum kalo isi ramalannya yang baik-baik. Kadang bisa sampai emosi kalau ada ramalan yang buruk akan terjadi. Aku bisa nebak nih apa yang kalian liat di tiap ramalan zodiak berdasarkan status. Untuk yang statusnya sudah berkeluarga biasanya lihat zodiak di poin karier dan keuangan. Yang sudah berumur pada umumnya sih di poin Kesehatan. Nah, buat yang jomblo apalagi garis keras, yang akan dicari paling pertama adalah soal asrama eh asmara. Ya, kan? Ngaku dah lu. Kwkwkwkwkw.

 

Tapi kalian pernah denger nggak sih, ada yang bilang percaya zodiak itu musyrik? Eh, tapi gini, nggak semua hal-hal kayak gitu kan bisa kita percaya dan telan mentah-mentah. Menjadi musyrik kan kalo kita percaya penuh bahkan sampai melupa bahwa kita punya Tuhan sebagai satu-satunya yang wajib kita yakini. Tapi (lagi) sebagai manusia yang diberi kemampuan berpikir kita pasti bisa memilah-milah, donk? Kita pasti lihat dulu mana yang sekiranya masuk akal dan mana yang sekiranya cuma ramalan semata. Kalo aku pribadi, setelah baca ramalan zodiak, hal-hal yang baik aku amini, dan yang jelek sebagai bahan antisipasi. Sederhana, kan?

 

Ok, kata pengantarnya udah kebanyakan. Langsung aja, ya. Sebenarnya yang mau aku bahas di sini ya jelas zodiak aku sendiri, donk. Leo. Aku Leo yang lahir di bulan Agustus minggu pertama. Yang bisa nebak tanggal aku kasih puisi, *lah

Ngomong-ngomong soal Leo, ada yang bilang (bahkan banyak) bahwa zodiak aku ini sombong, belagu, mukanya angkuh, ngerasa paling benar, nggak bisa dikoreksi, posesif, gampang meledak-ledak selanjutnya menyesal dan minta maaf. Pokoknya banyak hal-hal minus ada di zodiak aku ini. Percaya atau nggak, aku memang mengakui itu semua (kalau sedang legowo) hahaha…

Kalau soal sombong dan angkuh, mungkin sama sekali ga ada niat ke arah sana. Tapi memang setting-an mukanya itu minta dimaki-maki. Padahal aku juga udah coba untuk rajin senyum, tapi tetap di mata orang itu kelihatan sadis aja. Mungkin kayak kakak tiri, tapi nggak semua yang tiri itu galak, kan? Temenku punya Ibu Tiri, tapi kata dia masih lebih galak aku dibanding ibunya.

 

Dan aku akui untuk bergaul agak pemilih, pemilih dalam artian gini, aku ga suka sama orang yang sedikit-sedikit bercandanya larinya ke arah sex. Karena sex itu buatku bukan bahan bercandaan. Beda kalau konteksnya memang sedang ingin mengupas masalah sex itu sendiri. Jadi kalau ada orang yang lagi asik-asik ngobrol tiba-tiba dia bercanda yang nyerempet ke arah “sana”, responku pasti adem aja. Kalo aku sudah balas cuma “wekawekawekaweka” dan ga ada lanjutannya itu artinya, aku sama sekali nggak tertarik dengan pembahasan itu. Siapapun yang melempar style bercanda semacam itu pasti akan aku perlakukan sama. Mau dia teman, saudara, pacar, guru, dosen, Polisi, TNI, dukun, kurir, driver ojol, tukang gorengan, tukang bubur naik haji, dsb.

 

Soal merasa paling benar, ya memang, sih. Karena dalam mengambil keputusan Leo itu sudah melakukan banyak riset yang jatuhnya jd agak susah dikoreksi. Susah dan tidak bisa itu beda hal ya, gengss.. Kalau alasan orang yang mengoreksi itu masuk akal, sosok si Leo ini pasti bisa nerima, walaupun mukanya jadi rada ga enak, kwkwkwk.

Tapi, di balik itu semua, Leo itu romantis, perhatian, hangat, penuh kejutan, senang mencari-cari info tentang orang yang dia suka secara diam-diam. Dan kalau sudah sayang sama 1 orang, lainnya cuma mainan *eh. Kalo kamu ketemu Leo jadi buaya berarti itu Leo gadungan kwkwkkw.

 

Jadi, buat kamu yang lagi naksir Leo atau memang sedang menjalani hubungan dengan Leo, jangan cepat-cepat patah semangat kalau kamu merasa kamu layak ada di sebelahnya. Perlakukan Leo itu seistimewa mungkin, rajin-rajin memuji, rajin-rajin bilang sayang, fast response, jangan banyak mengeluh, menerima dia apa adanya. Capek? Pasti. Nggak ada yang bilang berhubungan sama Leo itu nggak capek. Tapi liat donk benefitnya, *eakkkkkk.

Tapi, kalau kamu memang nggak yakin sama diri sendiri akan mampu menghadapi Leo, lebih bagus minggat duluan sebelum dia bikin kamu pergi jauh-jauh dengan ulahnya yang ada-ada aja. Karena Leo kalau menghempaskan orang nggak tanggung-tanggung, bahkan dia bisa bikin orang yang tadinya respect jadi unrespect dalam waktu singkat.

Jadi, gimana? Masih semangat atau udah kendor? :D

Tapi, kembali lagi, yagesyaaa… ini opini seorang Leo pada zodiaknya sendiri. Kalau kalian punya pendapat sendiri tentang Leo ya bebas-bebas aja. Namanya juga opini, berseberangan sih wajar-wajar aja.

Anyway, buat yang ikut #30haribercerita sampai ketemu di hari ke-3 besok ya, Gaeees….

Yuk, semangat, yuk!

0 comments:

Posting Komentar